Ciruas, Serang --- Momentum Maulid Nabi Muhammad Saw, dimanfaatkan oleh DPD PKS Kabupaten Serang dengan menggelar Lomba Kitab Barzanji dan Marhaban yang dilaksanakan Ahad, (30 Oktober 2022) di Aula DPD PKS Kabupaten Serang.
Ketua DPD PKS Kabupaten Serang, Agus Wahyudiono mengatakan, event lomba khas Maulidan ini juga sebagai upaya menepis stigma negatif yang sering dialamatkan kepada PKS. Sebab acapkali PKS disebut-sebut sebagai kelompok yang antimaulid atau menganggap peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw sebagai sesuatu yang bid'ah. Padahal PKS bukanlah kelompok yang dimaksud.
Selain itu, Agus yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi PKS menambahkan bahwa kegiatan itu juga bertujuan memotivasi para kadernya agar lebih cinta kepada Rasulullah Saw.
Lomba Kitab Barzanji dan Marhaban ini diikuti sekitar seratusan peserta. Mereka mewakili beberapa daerah pemilihan yang tersebar di lima dapil yang disebut dengan Bidang Pembinaan Cabang (BPC) PKS, dari BPC 1 sampai BPC 5 se-Kabupaten Serang.
“Pelaksanaannya satu hari ini selesai, ada 10 grup, masing masing grup ada 10 orang, jadi total 100 peserta. Ada yang dari majlis ta’lim, dan ada yang berasal dari satu kampung yang mewakili satu dapil,” ungkap Agus.
Agus juga berharap kegiatan lomba ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial, melainkan juga diharapkan dari level atas di pusat sampai level bawah hingga tingkat desa (ranting) semuanya rutin melaksanakan tradisi muludan. Sebagaimana yang telah dilasanakan seluruh jajaran struktur PKS setiap tahunnya sebagai bentuk syiar dan dakwah Islam.
"Kegiatan seperti ini akan menepis stigma negatif terhadap PKS, khususnya dari saudara-saudara muslim dari kelompok nahdliyyin," terang Agus.
Benar saja, upaya PKS ini mendapat dukungan dari pimpinan ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) dengan dihadirinya kegiatan Lomba Barzanji dan Marhaban oleh Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang, KH. Muhammad Roby UZT.
Perlu diketahui pula bahwa kini justru anggota dan kader PKS di Banten, dan khususnya Kabupaten Serang sudah banyak yang berasal dari kaum nahdliyyin. Data pemilih PKS di Banten juga menyimpulkan, sebagian besar pemilih PKS yang menempatkan PKS sekarang sebagai parpol terbesar ketiga, juga berasal dari kelompok NU.
"PKS itu partai politik, bukan kelompok mazhab, maka anggotanya berasal dari ragam kelompok ataupun mazhab Islam. Justru di PKS orang-orang NU bisa bersama berkontribusi membangun bangsa bersama saudara muslim lain yang berlatar belakang dari Muhammadiyah, Persis, bahkan dari kelompok non Islam. Semua bisa bersatu di PKS," tutup Agus.
