Header Ads Widget

Bu Puji, Kartini dari Ciruas


Puji Lestari adalah sosok seorang ibu atau perempuan yang aktif berkiprah dalam pemberdayaan  perempuan di lingkungan masyarakatnya.

     Beliau yang terpilih sebagai ketua Majelis Taklim Al Hidayah se-desa Pelawad, Ciruas pada tahun 2020 berperan sangat aktif dalam menggulirkan program yang berkebijakan pada bakti sosial dan kecerdasan ilmu agama untuk masyarakat Pelawad. 

     Bakti sosial yang dilaksanakan selama ini adalah kepeduliannya terhadap anak yatim yang diaplikasikannya pada  santunan yatim se-Pelawad yang rutin dìlaksanakan di momen-momen tertentu. Momen terbaru yang diapresiasi oleh masyarakat Pelawad adalah ketika Gathering bersama kurang lebih 80 anak Yatim ke Coconut Island, Anyer di akhir tahun 2021. Hebatnya lagi, dana yang dikumpulkan selain dari donatur, juga berasal dari pemberdayaan ekonomi MT Al Hidayah dengan cara menjual beras dan tisu pada masyarakat Pelawad, dan keuntungannya 100 persen dialokasikan kepada kegiatan yatim tersebut.

     Selain itu, aktivitas sosial lainnya adalah kegiatan peduli pada lansia berupa cek kesehatan dan berbagi sembako. Tukang sampah, penggali makam dan tukang becak se-TCP (Taman Ciruas Permai) juga tak luput dari sasaran kepeduliannya sebagai penerima sembako yang digagasnya bersama pengurus Majelis Taklim Al Hidayah tersebut.

     Keaktifan beliau lainnya adalah menggalang donasi pada saat musibah tertentu yang disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap dan mendapat apresiasi berupa piagam dari organisasi kemanusiaan tersebut.

     Dalam kegiatan keagamaan, Bu Puji, yang telah 2 kali Umroh ini juga fokus melanjutkan kegiatan yang telah berjalan oleh MT Al Hidayah, yakni kajian bulanan, qosidah, pesantren kilat di Ramadhan dan menghidupkan kegiatan baru seperti tahsin, tahfiz, seminar parenting, tadabur alam, gathering, dan pelatihan janaiz. 

     Kepiawaian beliau dalam berorganisasi di masyarakat tentulah mengingatkan kita pada sosok Perempuan yang berjuang gigih dalam mencerdaskan kaum perempuan Indonesia pada tahun 1900. 

      Ya, perempuan itu adalah pahlawan kita, RA. Kartini yang senantiasa kita kenang hari kelahirannya pada 21 April. Sosok Kartini Pejuang perempuan yang tangguh dan sepanjang ketiadaannya pun tetap menginspirasi berjuta perempuan Indonesia untuk menjadi wanita pejuang pendidikan dan peradaban, termasuk Ibu Puji Lestari ini.

     Keteladanan RA Kartini membuat sosok Bu Puji begitu tertarik pada tokoh pejuang tersebut. Beliau mengatakan bahwa sosok Kartini adalah pelopor kebaikan dan kebangkitan perempuan Nusantara yang begitu gigih dalam memperjuangkan kesetaraan hak perempuan di bidang pendidikan dan juga hukum.

     Menurut Bu Puji, dengan kesetaraan hak dan hukum ini, maka sudah selayaknya perempuan Indonesia menjadi Kartini-Kartini berikutnya yang mempunyai andil dalam menggali ilmu, baik ilmu agama, akademik, dan non akademik yang sangat mudah didapatkan di sekitar kita saat ini. 

     Beliau juga mengatakan, pada dasarnya seluruh perempuan Indonesia adalah perempuan yang cerdas. Dengan kecerdasannya, perempuan Indonesia akan mampu menjadi sesosok ibu yang baik dalam mendidik anaknya. Sementara di lingkungan masyarakatnya, ia akan cerdas mengelola skill ketrampilan dan keilmuannya yang berujung pada kekuatan ketahanan ekonomi dan ketahanan keluarga yang tentu saja kekuatan ini akan berdampak pada integritas masyarakat sekitarnya.

   “Saya bahagia jika perempuan Nusantara itu mampu menjadi pejuang bagi keluarganya, mampu menghadapi segala permasalahan yang dihadapinya, dan mampu menjadi pelopor kebaikan pada masyarakatnya", ujarnya lagi.

     Kontribusi dan karakter Bu Puji di masyarakat ini, tentu selaras dengan tujuan PKS dalam mendorong perempuan untuk terus berkiprah dan berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya dalam memberikan pelayanan dan manfaat nyata bagi masyarakatnya, khususnya kaum perempuan. Oleh karena itu, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Kab. Serang akan memberi perhatian khusus pada sosok perempuan cantik dan supel ini.

     Diharapkan, dengan mengangkat tokoh masyarakat ini, akan banyak tumbuh Kartini-Kartini berikutnya di Nusantara ini, yang berperan aktif dalam segala kondisi demi tujuan kemajuan bangsa, serta tetap menjalankan peran sebagai pusat kehidupan rumah tangganya sebagaimana cita-cita RA Kartini. 

Selamat Hari Kartini, Selamat Milad PKS.

 Penulis: Tetty Yunawati