Serang, 20/03/2022---- Diiringi tarian dan Pencak Silat Kaserangan di acara pembuka, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKS Kabupaten Serang resmi dibuka dan dilaksanakan. Pelaksanan Rakerda PKS Kabupaten Serag digelar hari Ahad, 20 Maret 2022 di Gedung PGRI Ciruas, Kabupaten Serang.
Dalam pidato politiknya, Ketua DPD PKS Kabupaten Serang, Agus Wahyudiono, mengharapkan ridho Allah SWT senantiasa mengiringi langkah PKS agar tahun 2024 dengan semangat transformasi dan kolaborasi, target PKS tercapai.
“Jika ada seribu orang membangun negeri ini, maka cukup satu orang yang menghancurkan. Artinya kebaikan-kebaikan PKS yang terbentuk sudah dari dulu, akan hancur oleh satu orang yang berbuat zalim. Maka jagalah amanah ini baik sebagai pengurus dan struktur, sebagai pejabat publik, sebagai kader, semuanya jangan sampai dirusak oleh perbuatan kita,” pesan Agus dengan semangat.
“Rakerda ini juga sebagai langkah perencanaan strategis dalam mewujudkan target dan amanah partai di daerah. Popularitas PKS di Kab. Serang harus terus didongkrak sehingga perlu sinergitas antarbidang di pengurus. Dan tujuan Rakerda secara khusus adalah mengkolaborasi makna semangat transformasi, dengan duduk Bersama merancang strategi-strategi mencapai elektabilitas dan popularitas PKS semakin naik,” tambah Ketum DPD yang juga sebagai anggota DPRD kabupaten Serang ini.
Menurut Agus, untuk membangun sebuah peradaban perlu kerja bersama, maka kolaborasi adalah ujung tombaknya.
”Hari ini rakerda dibuka dan digelar untuk mewujudkan semuanya. Melalui rencana kerja tiap bidang, akan dikolaborasikan agar target 2024 tercapai, yakni menambah kursi dan menambah kader. Semua bidang harus bekerja bersama agar masing-masing target kerja diwujudkan secara berjamaah,” pungkasnya.
Di penutup pidato politiknya, Ketua DPD PKS menyampaikan hasil survey PKS di Kabupaten Serang harus membuat semua struktur dan anggota secara bersama bekerja keras meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Survey juga menyampaikan bahwa masyarakat masih melihat sosok figur yang dipilih, bukan melihat partainya. Maka pengurus harus mengevaluasi kerja elektabilitas dengan terus bertransformasi, merubah paradigma lama, memfokuskan visi misi partai, dan menjadi mesin politik tangguh dan pantang menyerah. Semua kader harus memberikan manfaat di tempat tinggalnya.
“Ibarat PKS sebagai mobil mercy, kemudian orang-orang memandang terlalu eksklusif, sulit masuk dan hanya orang tertentu saja. Inilah yang harus dirubah, bahwa paradigma PKS partai terbuka harus didengungkan. Cukup menjadi saja seperti mobil biasa, yang mudah dimiliki banyak orang. Dan saat ini ada sekitar 150 Bakal Calon anggota Dewan yang tengah digodok. Mereka akan berjuang Bersama untuk memenangkan PKS di kabupaten Serang. Merekalah yang mesti mengubah cara pandang masyarakat terhadap PKS, “ tutup Agus Wahyudiono.