Pertemuan ini dihadiri para petinggi PKS di antaranya Wakil Ketua DPRD Kab.Serang, Mansur Barmawi, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Banten, M. Najib Hamas, didampingi Staf MPW, Dede Sukardi sekaligus selaku pembina pendamping Unit Pembinaan Anggota (UPA) DPC PKS Waringinkurung. Selain itu hadir pula Ketua Bidang Pembinaan Cabang (BPC) 5, Saefullah Sukra, yang merupakan panglima wilayah Dapil 5 Kabupaten Serang bersama Ketua DPC Waringinkurung, Abdul Latif.
Dalam sambutannya, Ketua BPC 5, Saefullah Sukra menyampaikan setiap anggota atau kader PKS harus mengikuti yang namanya pembinaan atau UPA (Unit Pembinaan Anggota) agar misi dan cita-cita bersama PKS tercapai. Hal senada disampaikan Mansur Barmawi. Sebagai Aleg PKS dari dapil 5, beliau menginginkan semua pengurus ranting termasuk ketua, sekertaris dan bendahara harus meningkatkan ruh atau semangat juangnya bersama PKS.
"Oleh karena itu kita harus saling bersinergi, bekerja dan mengenalkan terus PKS ke masyarakat luas," tutur Mansur dengan semangat.
Sementara itu, Sekretaris MPW sekaligus tokoh yang digadang-gadang sebagai calon bupati berikutnya dari PKS, M. Najib Hamas, menyampaikan bahwa kader PKS Waringinkurung harus memiliki wawasan yang utuh terhadap kekuatan internal PKS yang dimiliki.
"Kader PKS Waringinkurung harus tahu ada berapa banyak pemilih PKS di Waringin kurung ini, berapa jumlah suara di pileg sebelumnya, dan dimana titik-titik kekuatan dan kelemahan PKS di daerah agropolitan ini," ujar Najib.
Najib menambahkan kader PKS juga harus bisa bersinergi dengan masyarakat seperti terbiasa mengikuti gotong royong atau kerja bakti.
"Kegiatan apapun yang ada di kampung kita harus diikuti seluruh anggota PKS. Dekati para tokoh-tokohnya dan kenalkan terus tentang PKS, apalagi logo PKS juga baru," tambah Najib.
Pertemuan ditutup dengan tausiyah yang disampaikan Dede Sukardi, salah satu staf MPW PKS Banten, sekaligus pembina pendamping UPA DPRa Waringinkurung. Dalam nasihatnya, ada 2 hal yang harus dimiliki oleh setiap kader atau anggota PKS. Pertama, setiap anggota harus mengikuti apa yang diintruksikan oleh struktur atau pimpinan. Kedua, setiap anggota harus mengikuti pembinaan melalui Unit Pembinaan Anggota (UPA). UPA inilah salah satu bentuk kaderisasi yang merupakan ciri khas utama partai rahmatan lil aalamiin.
Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan seluruh peserta menikmati jamuan khas Sultan Banten, yakni makan rabeg bersama.
