Header Ads Widget

Profil Gembong R. Sumedi, Alumni UI yang Digadang-gadang Jadi Bacagub Banten

 

Banten – Gembong Rudiansyah Sumedi digadang-gadang menjadi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Banten. Keseriusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung kadernya sendiri ditunjukan melalui hasil rekomendasi Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Banten yang digelar pada 4-7 Agustus 2022 lalu.

Salah satu hasil Rapimwil tersebut menunjuk pria yang biasa disapa Gembong menjadi Bacagub dalam perhelatan pemilihan calon gubernur pada 2024 mendatang.

Dihimpun dari berbagai sumber, Gembong merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang selama dua periode (2009-2014 hingga periode 2014-2019).

Pria kelahiran Jakarta, 12 Maret 1968 merupakan anak teknik lulusan Fakultas Teknik Gas dan Petrokimia Universitas Indonesia tahun 1994, setelah lulus Gembong langsung berkerja  sebagai Process Engineer di PT. Asahimas Chemical (1996-2009). 

Pada 2009 lalu, Gembong dipercaya partainya untuk ikut meramaikan bursa calon anggota legislatif pada Pemilu 2009 di Kabupaten Serang. Alhamdulillah, Gembong dipercaya masyarakat Kabupaten Serang untuk menjadi wakil rakyat dari Daerah Pemilihan 2 Kabupaten Serang yang meliputi Kecamatan Cikande, Jawilan, Kibin, Kopo, dan Kragilan. Selama dua periode berturut-turut.

Pada Pemilu 2019, pria yang saat ini diamanahi Ketua DPW PKS Banten ini kembali diamanahi partai jadi wakil rakyat untuk ketiga kalinya, kali ini sebagai calon anggota DPRD Provinsi Banten. Lagi-lagi, rakyat Banten sepertinya merasa aspirasinya terwakili oleh sosok Gembong, sehingga saat perhitungan suara pemilu legislatif 2019, Gembong kembali dipercaya menjadi wakil rakyat.

Di awal periode jadi wakil rakyat, Gembong dipercaya para koleganya untuk menduduki Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten hingga pertengahan tahun ini. Menurutnya, sejak Provinsi Banten terbentuk, PKS turut andil untuk berkontribusi membangun provinsi dengan delapan kota/kabupaten ini.

“Alhamdulillah, sejak Provinsi Banten terbentuk, PKS tak pernah kosong dalam mengirimkan wakilnya di parlemen,” katanya dalam podcast di kanal Youtube PKSTV Banten.

Dan tak lama lagi, tinggal menghitung hari saja, pemilu serentak akan digelar. Nama Gembong mencuat dalam polling Calon Gubernur Banten yang digelar secara online oleh Harian Banten Raya yang diselenggaran sejak Senin, 31 Oktober 2022.

Dalam laman webnya, Harian Banten Raya menyajikan delapan kandidat yang disaring melalui tone pemberitaan yang muncul ke publik, dan nama Gembong masih unggul, mengalahkan tujuh kandidat lainnya.

Saat ditunjuk menjadi bakal calon gubernur Banten dalam Rapimwil DPW PKS Banten, Gembong mengaku siap untuk maju dalam kontestasi Pilgub tahun 2024. Dengan harapan, bisa memberikan kontribusi lebih besar untuk rakyat Banten.

"Karena ini merekomendasikan kepada saya sebagai bakal calon gubernur Banten, maka walaupun dengan rasa keterkejutan, tetapi Bismillah karena ini sudah menjadi amanah (saya siap)," ujar alumni Magister Managemen Universitas Mercubuana ini.

Lantas, siapa sosok Gembong itu? Simak biodata Gembong Rudiansyah Sumedi berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.

*Pendidikan:*

1. S1 Fakultas Teknik Gas dan Petrokimia Universitas Indonesia, lulus 1994.

2. S2 Magister Managemen Universitas Mercu Buana, lulus 2017.

*Pengalaman Kerja:*

1. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, periode 2009-2014.

2. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, periode 2014-2019.

3. Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten.

4. Process Engineer PT Ashimas Chemical, tahun 1996-2009.

*Organisasi:*

1. Ketua DPW PKS Provinsi Banten, 2020-2025.

2. Sekretaris Umum DPW PKS Provinsi Banten, 2015-2020.

3. Ketua DPRD PKS Kabupaten Serang, 2005-2010.

4. Ketua BP3 DPW PKS Provinsi Banten, 2010-2015.

*Mencuat dalam Polling Cagub*

Nama Gembong mencuat dalam polling Calon Gubernur Banten yang digelar secara online oleh Harian Banten Raya yang diselenggaran sejak Senin, 31 Oktober 2022.

Dalam laman webnya, Harian Banten Raya menyajikan delapan kandidat yang disaring melalui tone pemberitaan yang muncul ke publik, dan nama Gembong masih unggul, mengalahkan tujuh kandidat lainnya.